Dokumen Aelia

Bagikan:

Tanggal:

Follow Pedomanrakyat.co.id untuk mendapatkan informasi terkini.

Klik WhatsApp Channel  |  Google News

Para pakar sejarah, salah satunya Ibnu Taimiyah, menuturkan bagaimana sampah menggunung di atas kiblat Yahudi, termasuk kiblat umat Islam untuk beberapa waktu lamanya, sebagai penghinaan kaum Kristen terhadap kaum Yahudi. Inilah yang membuat Umar ibn al Khattab sangat marah, kemudian Umar memerintahkan patriak Kristen untuk membersihkan tempat tersebut.

Dari peristiwa tersebut, dapat dilihat bagaimana sikap kaum Muslimin terhadap penganut agama lain, khususnya ahl al Kitab, seperti Yahudi dan Kristen, yakni sikap menghormati dan menghargai umat agama lain.

Di dalam dokumen Aelia, umat Islam menjamin kebebasan, keamanan, dan kesejahteraan kaum Kristen beserta seluruh lembaga keagamaan mereka. Bahkan, berbeda dengan penguasa Kristen sebelumnya, penguasa Islam justeru mengizinkan kaum Yahudi untuk menetap di Yerusalem.

Namun karena kaum Kristen keberatan jika disatukan dan dicampur dengan kaum Yahudi, maka Umar membagi Yerusalem menjadi beberapa sektor, Islam, Yahudi, dan Kristen.

Umat Kristen sangat senang dan bergembira dengan kebijakan politik Umar tersebut, dan merasa berbahagia berada di bawah kekuasaan kaum Muslimin. Sebab sebelumnya, ketika berada di bawah kekuasaan Bizantium, sebagian mereka mengalami penindasan keagamaan karena sekte mereka tidak diakui oleh Gereja Ortodoks di Konstantinopel.

Demikian halnya yang dialami dan dirasakan oleh kaum Yahudi, mereka sangat berbahagia, karena setelah ratusan tahun, mereka baru dapat kembali menetap di Yerusalem di bawah perlindungan kaum Muslimin.

Mengapa Umar menempuh politik yang begitu liberal? Setidaknya, Umar telah mencontoh dan mengikuti panutan yang sangat beliau kagumi, Rasulullah  Muhammad SAW yang telah membuat “Konstitusi Madinah” yang amat populer tersebut. Allah A’lam

Watampone, 04 Mei 2022

Baca juga :  Bhabinkamtibmas Pulau Barrang Caddi Gelar Rakor Bersama Perangkat Kelurahan

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

Kecelakaan di GT Ciawi, 11 Korban Luka dan 8 Meninggal, Polri Kerahkan Tim TAA

PEDOMANRAKYAT, JAKARTA - Polri membenarkan adanya kecelakaan di Gardu Tol (GT) Ciawi pada pukul 23.30 WIB, tadi malam,...

Jadi Narsum di Acara Deng Mampo, Arwan Tjahjadi : Tradisi, Musik dan Budaya Bersatu di TVRI Makassar

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR - Tradisi dan budaya berpadu dalam harmoni di acara spesial Dendang Mari-Mari Poso (Deng Mampo) yang...

Kabel Trafo PLN di Bulukumba Raib, Warga Diminta Laporkan Tindak Kejahatan Kelistrikan

PEDOMANRAKYAT, BULUKUMBA -- Aksi pencurian kabel listrik kembali menghantui sistem kelistrikan di Kabupaten Bulukumba. Kali ini, dua gardu...

Perjuangkan Nasib Masyarakat Biringkassi, Rahmatia Kerap Unjukrasa Memprotes PT Semen Tonasa

PEDOMANRAKYAT, PANGKEP - Rahmatia, seorang ibu rumah tangga yangat sangat dikenal di kalangan karyawan PT Semen Tonasa. Itu...