Paket pengerjaan ini telah berkontrak dan mulai dikerjakan usai cuti bersama Lebaran Idul Fitri 1443 H.
Jalur ini merupakan jalur alternatif yang menghubungkan wilayah Kabupaten Gowa, Kabupaten Bantaeng dengan Kabupaten Jeneponto tanpa melalui jalan nasional.
“Kita harap dengan pengerjaan ruas tersebut akan memudahkan mobilitas masyarakat sebagai jalur alternatif lainnya tanpa melewati kota Jeneponto (jalan Nasional),” ungkapnya.
Ia pun berharap, dukungan masyarakat setempat untuk sama-sama mengawal dan mendukung pengerjaan preservasi jalan ini, sehingga segera dinikmati manfaatnya oleh masyarakat. (*)

