PEDOMANRAKYAT.SUNGGUMINASA–Ganjar Pranowo yang juga Ketua Umum Keluarga Alumni Universitas Gajah Mada (KAGAMA) dan Gubernur Jawa Tengah resmikan program Cantelan yang diinisiasi KAGAMA Provinsi Sulsel.
Menariknya, dalam program ini, semua warga boleh ikut membantu warga lainnya dengan menyumbangkan bahan-bahan kebutuhan pokok.
Ketua Pengurus Daerah (Pengda) KAGAMA Sulsel, Prof. Farida Patittingi mengungkapkan, Cantelan ini
merupakan program nasional dari Dewan Pengurus Pusat KAGAMA. Caranya, memberikan sembako kepada masyarakat dengan cara digantung (dicantel, red).
“Siapa saja bebas mengambil sembako tersebut, dan siapa saja juga bebas memberi. Jadi intinya, yang punya bisa mencantel di tempat yang telah disediakan,” jelas Prof Farida yang juga Dekan Fakultas Hukum Unhas Makassar itu saat mendampingi Ganjar Pranowo mengunjungi Istana Tamalate Balla Lompoa, di Kabupaten Gowa, Sabtu, (07/05/2022).
Dikatakannya, selain program Cantelan, KAGAMA Sulsel juga miliki beberapa program, termasuk penguatan kelembagaan, membentuk pengurus cabang di seluruh Kabupaten/Kota di Sulsel.
“Alhamdulillah, untuk Pengcab seluruh Kabupaten/Kota di Sulsel sudah lengkap. Jadi kalau ada anggota di suatu kabupaten yang tidak terlalu banyak jumlahnya, maka akan kita gabung. Misalnya, Luwu Raya, yang terdapat 3 Kabupaten dan Satu Kota,” ujarnya.
KAGAMA lebih banyak mengarah kepada kegiatan sosial, seperti pemberdayaan ekonomi masyarakat dan pendampingan masyarakat, baik terkait hukum, pertanian, ekonomi dan lainnya.
“Tadi itu, Ketua umum, Ganjar Pranowo baru saja melaunching desa inklusif. yaitu bagaimana memberikan kesempatan yang sama atau setara kepada seluruh warga untuk memberdayakan diri mereka sendiri untuk kesejahteraan bersama,” kata Prof. Farida.