PEDOMANRAKYAT, MAKALE – Obyek Wisata Religi Burake (WRB) dalam sepekan liburan pasca Idul Fitri tanggal 2-8 Mei 2022 dikunjungi wisatawan nusantara (Wisnus) sebanyak 21.254 orang.
Membludaknya jumlah pengunjung WRB tentu berdampak meningkatnya Pendapatan Asli Daerah (PAD) Pemkab Tana Toraja sebesar Rp 208.590.000.
Antusias wisatawan nusantara (Wisnus) semua kabupaten di Sulsel, Sulbar, Sulut, dan Sulteng, serta dari Jawa menyambangi WRB tidak lain lantaran panorama alam dan pemandangannya begitu indah.
Wisata Religi Burake, buah tangan Bupati Visioner Theo Allorerung di periode pertamanya 2010-2015 silam, obyek wisata (Obwis) ini pemasok retribusi terbesar sektor pariwisata Tana Toraja.
Aris pedagang asesoris dan pernak pernik Toraja di kawasan WRB selama liburan mengakui para pelaku UMKM ketiban rezeki saat pengunjung sesaki kawasan ini.
Meskipun tidak merinci besaran pendapatannya perhari, namun meningkat tajam pemasukan dibanding hari biasa, utamanya kostum bercorak WRB laku sekali. Bahkan wisatawan dari Jawa beli perlusin.
Aris tidak menampik kalau puncak pengunjung ke Burake mencapai 4.000 orang, hanya saja sampah berserakan dan merusak pemandangan, bahkan mengeluarkan bau.
“Dan pengalaman sudah bertahun berjualan di WRB, WC dan air masih dikeluhkan pengunjung. Termasuk jalan di pelataran perlu dirabat dan lokasi parkir lebih teratur,” ujar Aris.
Terpisah Kepala Bidang Penagihan Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Tana Toraja, Priadarma B menjelaskan, data pengunjung WRB dari (02-08/05/2022) terdiri dari dewasa 20.434 dengan retribusi Rp 10.000 perorang, dengan kontribusi PAD sebesar Rp 204.340.000.