Mengapa Dukcapil tetap buka layanan di hari libur ? Jawabnya, menurut Dirjen Zudan Arif Fakrulloh, disebabkan pelayanan itu sudah menjadi jiwa merah-putih bagi insan Dukcapil.
“Bagi Dukcapil jiwa pelayanan itu ibarat merahnya darah dan putihnya tulang yang melekat dan mengalir dalam jasad. Mau libur atau tidak libur tetap melayani, sekali pun tanpa diminta masyarakat,” kata Dirjen Zudan.
“Ini menjadi penting, karena banyak masyarakat hanya punya waktu luang untuk mengurus administrasi kependudukan saat libur seperti ini,” kata Zudan.
Bahkan, dalam berbagai kesempatan Dirjen Zudan senantiasa mendorong insan Dukcapil membumikan kasih sayang Tuhan ke tengah masyarakat dengan memberikan pelayanan terintegrasi. Artinya, masyarakat minta 1 layanan dan Dukcapil bahkan memberi sampai 6 dokumen adminduk.
Misalnya, masyarakat minta akta perkawinan, Dukcapil langsung menerbitkan 2 KTP-el dengan status kawin, KK bagi pasangan kawin, KK mertua, dan KK orang tua. “Jadi minta 1 dokumen diberi 6 dokumen. Inilah esensi pelayanan yang penuh kasih sayang, penuh kebaikan,” tuturnya.
Dirjen Zudan serius menyatakan, membuka pelayanan di hari libur sangat membutuhkan dedikasi. “Ini cocok dengan arahan Mendagri Pak Tito Karnavian untuk proaktif melayani dan beri layanan terbaik, termasuk di hari libur,” kata Dirjen Zudan.
Mendagri Tito Karnavian juga sering kali berpesan agar layanan adminduk dibuat semakin mudah, cepat, gratis dan akurat. Dukcapil. (*)