PKK Sulsel Apresiasi Unicef Deteksi Dini Gizi Buruk pada Balita

Tanggal:

Follow Pedomanrakyat.co.id untuk mendapatkan informasi terkini.

Klik WhatsApp Channel  |  Google News

PEDOMANRAKYAT – Makassar.

Organisasi Internasional yang bergerak di bidang kemanusiaan dan pembangunan untuk hak setiap anak, Unicef, menemui Kelompok Kerja (Pokja) IV PKK Sulawesi Selatan (Sulsel) di Gedung PKK Sulsel, Jalan Masjid Raya Makassar, Selasa, 10 Mei 2022.

Kedatangan Unicef Indonesia ini untuk memperkenalkan Program Pengelolaan Gizi Buruk Terintegrasi (PGBT) yang secara spesifik dapat mendeteksi gizi kurang dan gizi buruk pada anak balita usia 6-59 bulan di Sulsel.

“Kedatangan kami siang ini lebih untuk pengenalan program Unicef, Program Pengelolaan Gizi Buruk Terintegrasi (PGBT). Program pencegahan dan tata laksana gizi buruk di Sulsel,” kata Nike Frans, Pengelola Program Gizi Unicef Sulawesi Selatan.

“Kami memperkenalkan program kami selama ini. Pendampingan ke kabupaten yang sudah kami lakukan, dan juga rencana kami untuk tahun 2022. Dimana kami ingin mengembangkan program deteksi dini untuk anak gizi kurang dan gizi buruk di sarana Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di Sulawesi Selatan,” sambungnya lagi.

Alasan Unicef Indonesia untuk mendeteksi dini anak usia 6-59 bulan, ungkap Nike, adalah menggencarkan penemuan kasus gizi kurang dan gizi buruk secara cepat di tingkat posyandu, bahkan rumah tangga menggunakan alat sederhana yaitu pita LiLA.

“Dengan penemuan kasus gizi kurang dan gizi buruk yang lebih cepat, maka tatalaksana juga dapat dilakukan secara lebih efisien dan tepat sasaran” ungkap Nike.

Untuk program PGBT, lanjut Nike, pihaknya telah mendampingi beberapa kabupaten di tahun 2021 yakni Kabupaten Bone, Pangkep, dan Takalar.

Ada juga program LiLA keluarga, yaitu program deteksi dini kasus gizi buruk di tingkat keluarga yang diujicobakan di Kabupaten Takalar dan Pangkep.

“Tahun ini kami juga akan melakukan intervensi multisektor untuk PAUD HI, salah satunya program deteksi dini gizi buruk di sarana PAUD” ungkap Nike.

Baca juga :  Satpol PP dan Bea Cukai Sita 10.500 Batang Rokok Ilegal di Sinjai

Sementara itu, Sekertaris I Tim Penggerak PKK Sulsel, Zulfitriany D Mustaka mengapresiasi program yang diusulkan untuk deteksi dini gizi kurang dan gizi buruk di Sulsel.

1
2TAMPILKAN SEMUA

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

Gubernur Sulawesi Utara Membuka Penerbangan Perdana Manado-Toraja

PEDOMANRAKYAT, TORAJA - Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) memulai penerbangan perdana rute Manado-Toraja menggunakan maskapai Wings Air. Gubernur Sulut...

Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Beri Apresiasi Pengiriman Beras Kementan RI untuk Palestina

PEDOMANRAKYAT, JAKARTA - Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (DPP IMM), melalui Bidang Buruh, Tani, dan Nelayan, menyampaikan...

Indonesia Berikan Bantuan 10.000 Ton Beras untuk Palestina, Mentan Amran: Ini Bentuk Solidaritas Nyata

PEDOMANRAKYAT, JAKARTA — Pemerintah Indonesia menyalurkan bantuan kemanusiaan berupa 10.000 ton beras kepada Palestina. Bantuan ini diserahkan langsung...

BAZNAS Luncurkan Program Z-Auto, Bukti Jika Zakat Bisa Digerakkan ke Sektor Produktif

PEDOMAN RAKYAT, MAKASSAR.- Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) terus menyemangati mustahik agar tidak berdiam diri dengan keadaan yang...