Sementara sasaran kegiatan TMMD ke-113 kali ini di empat wilayah Kodim jajaran Kodam III/Slw, melakukan pengerjaan pembangunan fisik, berupa sarana dan prasarana kebutuhan yang secara langsung mengatasi kesulitan masyarakat di Kabupaten masing-masing seperti perintisan jalan dan lainnya. Hal ini untuk meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar karena dengan adanya akses jalan ini kegiatan perekonomian masyarakat menjadi lebih efektif dan efisien.
“Sedangkan untuk kegiatan non fisik, yaitu berupa penyuluhan wasbang dan bela negara, penyuluhan bahaya stunting pada anak, penyuluhan protokol kesehatan, pembagian sembako, pelayanan Posyandu, pengobatan massal, pelayanan KB Kesehatan dan donor darah, yang diharapkan dapat memberikan pengetahuan dan yang lainnya bertujuan untuk meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan serta kesehatan masyarakat, juga untuk meningkatkan wawasan kebangsaan, sehingga memiliki rasa Cinta Tanah Air,” papar Kolonel Inf Arie Tri Hedhianto.
Di tempat berbeda, Kasdam III/Slw Brigjen TNI Asep Syarifudin, seusai membuka secara resmi program TMMD ke-113 tahun 2022, di Pendopo Pemkab Purwakarta, Jawa Barat, Rabu 11 Mei 2022 mengatakan, melalui program TMMD ini, bisa membangun Purwakarta sehingga masyarakatnya harus sejahtera dan bisa mendongkrak perekonomian di pelosok Purwakarta. Dengan target utama TMMD adalah terwujudnya masyarakat yang penuh rasa syukur dan masyarakat yang memiliki ketahanan nasional yang baik.
“Untuk mewujudkan hal tersebut tahapan yang harus dicapai adalah terjadi kemanunggalan, terjadi kebersamaan. Semua stakeholder didalamnya terlibat, Bupati, Dandim dan unsur lainnya, tentu saja juga dengan dukungan Pemprov, masyarakat Purwakarta harus sejahtera, dengan program TMMD menjadikan ketahanan wilayah menjadi baik, ekonomi bagus, semua bersinergi,” tegasnya.
Selain itu mengatakan, dalam program TMMD ke-113 ini bakal dibangun jalan sepanjang 430 meter yang menghubungkan antara Desa Wanawali, Kecamatan Cibatu dengan Desa Margahayu, Kecamatan Kiarapedes, Purwakarta.
“Jadikan ajang untuk ibadah membangun negeri, berbakti kepada masyarakat dan negara, menjalankan amanat UU mencerdaskan kehidupan bangsa, kalau masyarakat sudah cerdas, maka semua akan baik, dan kegiatan ini jadikan ruang ibadah, untuk berbakti kepada negara dan bangsa,” pungkasnya. (*)

