PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR.
Sejumlah Sekolah Dasar (SD) di Kota Makassar mengikuti kegiatan Pendampingan Sekolah, dilaksanakan di Hotel Novotel, Makassar, Selasa hingga Kamis (10-12/05 2022) kemarin. Dan salah satu pesertanya, adalah SD Inpres Panaikang II/1.
Usai mengikuti kegiatan tersebut, Kepala UPT SPF SD Inpres Panaikang II/1, Bakhtiar, S.Pd, M.Pd, bertekad membawa sekolahnya menjadi sekolah Adiwiyata Tingkat Kota Makassar.
“Setelah kegiatan pembinaan, sekolah didorong untuk aktif dan harus bekerja cepat. Apalagi, kami ini baru mulai dari awal untuk jadi sekokah Adiwiyata Tingkat Kota Makassar,” kata Bakhtiar optimis.


Disampaikan, sekolahnya segera menindaklanjuti kegiatan itu dengan membentuk Tim Adiwiyata. Bersama Tim Adiwiyata akan dirumuskan program sesuai tugas dan fungsi (tupoksi) masing-masing.
Ketua Adiwiyata SD Inpres Panaikang II/1, yakni Subaidah Lapi, S.Pd, M.Pd, yang sehari-hari merupakan guru kelas 6. Sedangkan operator program Adiwiyata adalah Rezki Amelia, S.Pd.
Adiwiyata merupakan upaya membangun program atau wadah yang baik dan ideal untuk mendapatkan ilmu pengetahuan dan berbagai norma serta etika yang dapat menjadi dasar manusia menuju terciptanya kesejahteraan hidup untuk cita-cita pembabgunan berkelanjutan. Adiwiyata yang merupakan program pendidikan lingkungan hidup ini, akan mewujudkan sekolah hijau (green school). Yakni, sekolah yang berbudaya dan berwawasan lingkungan hidup.
Kegiatan Pendampingan Sekolah Adiwiyata Tingkat SD ini menghadirkan beberapa narasumber, seperti Prof Dr Yusran Jusuf, selaku Koordinator Adiwiyata Provinsi Sulsel. Guru Besar Unhas dan mantan Pj Walikota Makassar ini memang merupakan peneliti ilmu kehutanan. Pembicara lainnya yaitu Koordinator Pengawas (korwas), Dr Thamrin Paelori, Kepsek SMPN 6, Dr H Munir, dan dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Makassar, Bu Vina.