Mahasiswa sangat antusias dalam menup, meskipun terkadang merasa malu jika terpaksa menggunakan bahasai ndonesia, seringga Code-mixing atau campur code yang diamati seperti; I forget to say Patung in Bahasa Inggris, do you remember kuburan that we saw this morning?,
Oww…..this pemandangan alam is so beautiful, be careful pak sopir…ada longsor!, we always lewat along pinggir sungai saddang today, kran air in my room no work well dan sebagainya.
Program ini merupakan bagian dari Edu-Tourism yang lebih trend dipakai di jaman milenial. Mata kuliah English for Guide atau a tour Guide pada perkuliahan teori meliputi; tehnik guiding, paket wisata, market resources, tour packaged.
Termasuk pula, ilmu bumi pariwisata (tourist objecs), tour itinerary, guide order, istilah2 pariwisata, motif pariwisata, organisasi pariwisata, amazing facts (ciri2 khas wisatawan dari Negara yang berbeda), mengenal Indonesia dan objek2 wisatanya seperti , Melihat makam para bangsawan Gua Lemo, Buntu Burake dan meniti jembatan kaca terpanjang di Indonesia, Kete Kesu, Kompleks Megalit Kalimbuang Bori Mengunjungi negeri di atas awan Tongkonan Lempe Lolai, dan berbagai landscape lainnya.
Harapan Abdul Majid dan Burhanuddinmenilai, kegiatan ini sustainabel menjadi program unggulan fakultas Sastra dan ABA UMI. Sinergi semua prodi bisa melakukan Study tour dengan istilah Edu-Tourism, terampil berkomunikasi sambil tour, bahasa Indoensia, Inggris dan Arab, mengenal budaya masyarakat pada destinasi wisata sambil tour, dan lain-lain.
Kegiatan ini dilaksanakan setelah mendapat Ijin dan Dukungan Dekan Fakultas Sastra & ABA UMI Dr. Rusdiah, M.Hum dan Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni UMI, dukungan Surat Rekomendasi dari Dinas Kebudayan & Kepariwisataan Sulsel.
Juga mendapat dukungan dari Ketua kegiatan dari Gabungan Industri Pariwisata Indonesia Sulsel (GIPI) Suhardi, S.Pd (Penerima Satya Lencana di Bidang Kepariwisataan Tahun 2021). (*).