“Untuk itu, dengan spirit yang digagas oleh perkumpulan Boedi Oetomo, mari bersama potensi lokal kita bangkit bersama, karena kita punya tanggung jawab besar dan harus terus hadir untuk bangkit bersama, seperti halnya yang dilakukan Kodam III/Slw melalui inovasi dan teknologi terapan. Pasalnya, teknologi yang dipamerkan oleh Kodam III/Slw bisa juga dilakukan oleh teknologi-teknologi lokal lainnya,” ajak Kolonel Inf Arie Tri Hedhianto.
Selain itu, dalam pameran inovasi teknologi terapan yang menampilkan berbagai hasil karya tersebut merupakan implementasi dari apa yang dicita-citakan oleh perkumpulan Boedi Oetomo tempo dulu. Salah satu contoh BIOS 44, temuan TNI yang mampu membuat lahan produktif dan sangat berguna juga diberikan untuk masyarakat. Contohnya, cairan Bios 44, manfaatnya beragam. Bisa untuk pertanian, perikanan, dan bahkan mencegah kebakaran hutan serta lahan.
Sehingga temuan teknologi tersebut dari sisi produksi pertanian atau perikanan mengalami pertumbuhan secara signifikan, dengan temuan ini juga sesuai salah satu tujuan didirikannya perkumpulan Boedi Oetomo yang tercetus dalam kongres pertamanya ialah untuk menjamin kehidupan sebagai bangsa yang terhormat dengan fokus pergerakan di bidang pendidikan, pengajaran, dan kebudayaan yang berujung dapat mensejahterakan masyarakat.
“Dengan momentum yang baik ini ‘Ayo Bangkit Bersama’ sesuai dengan tema pada peringatan Kebangkitan Nasional tahun 2022. Untuk berinovasi dan terus bekerja keras juga bersinergi untuk menjaga mempertahankan dan meningkatkan perekonomian nasional Indonesia kita,” pungkas Kolonel Inf Arie Tri Hedhianto. (*)