Selama ini pihak Dinas Lingkungan Hidup tidak terlalu merespon sikap protes dari Brigade Taman. Pasalnya Kepala Dinas tidak pernah menemui dan berdialog dengan mereka. Hal ini justru makin membuat kepastian status dari Brigade Taman makin tidak memiliki kejelasan.
Ruri mengatakan, sebelumnya sudah bertemu Wali Kota Makassar, Moch. Ramdhan Pomanto untuk kejelasan pekerjaan mereka. Wali Kota Makassar sudah memberikan respon untuk 344 Brigade Taman mengikuti Seleksi ‘Laskar Pelangi’ untuk bisa melanjutkan pekerjaan.
“Kami sudah ikuti arahan pak wali untuk ikut seleksi Laskar Pelangi, tapi kok sampe sekarang tidak ada status jelas, ” terang Ruri.
Akibat terlalu lama dirumahkan dan tidak ada kejelas dari pemerintah melalui Dinas LH, anggota Brigade Taman sudah ada meninggal dan juga mengalami keguguran akibat depresi karena tidak ada penghasilan.
‘Kami masih akan terus melakukan protes hingga ada kejelasan dan dipekerjakan kembali. Apalagi sudah ada anggota kami yang meninggal dan ada juga yang keguguran,” tambahnya.
Massa dari Brigade Taman kemudian dijadwalkan akan menemui DPRD Kota Makassar setelah sebelumnya sudah memasukkan surat pengaduan terkait tidak ada kejelasan kapan dipekerjakan kembali 344 orang anggota Brigade Taman kota Makassar. (hsl).