PEDOMANRAKYAT, MAKALE, – Buntu Burake objek wisata kebanggaan Toraja menjadi lautan manusia dalam penutupan Toraja Carnaval dengan 3 (tiga) artis ibu kota yang tampil memukau pengunjung di malam hari. Toraja Carnaval 2022 yang ditutup Kadis Kebudayaan Tana Toraja, Bonifasius Paundanan, Sabtu (21/05/2022) malam tinggal kesan dan cerita menarik untuk disimak.
Utamanya arus lalulintas sekian jam lumpuh karena luar biasa antusias masyarakat menyaksikan penampilan tiga artis ibu kota yakni Glow Rosa, Sharon, dan Doni Sibarani.
Betapa tidak tiga hari pagelaran Toraja Carnaval kritikan silih berganti berdatangan, namun suksesnya penutupan Toraja Carnaval disesaki kurang lebih 25 ribu penonton dari penjuru wilayah Sulawesi. Politisi beringin rindang yang juga anggota DPRD Sulawesi Selatan, John Rende Mangontan (JRM) sudah mewujudkan mimpinya bangkitkan pariwisata Tondok Lepongan Bulan Tana Matarik Allo, dengan menggandeng ratusan pemuda dan pemudi milenial Toraja.
Bonifasius Paundanan menjelaskan, kegiatan Toraja Carnaval ajang menggali potensi daerah, termasuk keunggulan kaum milenial yang ada di Toraja ini.
“Kita apresiasi buah tangan dan pemikiran Jhon Rende Mangontan (JRM) yang telah menggagas kegiatan ini sebab dampak positifnya memajukan dan bangkitkan budaya serta ekonomi di Toraja,” singkat Bonifasius.
Sebelumnya ketua panitia, John Rende Mangontan (JRM) melaporkan bahwa membangkitkan pariwisata Toraja tugas bersama. “Potensi yang dimiliki anak milenial jangan diabaikan melainkan kita kolaborasi dan bergandengan tangan, ayo kita bangun Toraja,” ujar JRM.
Ditambahkan Wakil Ketua Panitia, Frans Lading, pemandangan dan keindahan alam bukan satu-satunya dimiliki Tana Toraja, melainkan juga budaya dan adat istiadat. Namun perlu juga diperhatikan menciptakan pariwisata baru seperti Wisata Religi Burake (WRB) lokasi diselenggarakan Toraja Carnaval.