Oleh : H Hasaruddin, Guru Besar UIN Alauddin Makassar
Salah satu pesan yang cukup menarik bagi kita dan sebagai pengingat sekaligus pelajaran bagi mereka yang lengah dari mengingat Allah SWT adalah ketika Allah SWT menolak empat alasan manusia yang lalai dalam melaksanakan ibadah kepada-Nya, dengan memberi contoh empat orang Nabi sebagai pembelajaran.
Kadang seseorang yang merasa memiliki harta melimpah dan karena kesibukannya dalam mengurus hartanya, membuatnya lupa beribadah kepada Allah SWT. Untuk orang seperti diingatkan, “Ketahuilah engkau tidak lebih kaya dari Nabi Sulaiman AS. Sekalipun Sulaiman AS adalah seorang yang memiliki harta berlimpah namun, ia tidak pernah lalai dalam beribadah kepada Allah SWT.
Seorang pelayan mengemukakan alasan, dikarenakan bukannya dalam melayani majikannya dan berupaya untuk memberikan pelayanan prima, membuatnya lalai dalam beribadah kepada Allah SWT.
Orang seperti ini diingatkan, ketahuilah bahwasanya dirimu tidak separah yang pernah dialami oleh Nabi Yusuf AS yang dibuang ke dalam sumur, dijual, bahkan dipenjara oleh seorang penguasa. Namun, kejadian tersebut tidak menghentikannya dari beribadah kepada Allah SWT.