Oleh : H Hasaruddin, Guru Besar UIN Alauddin Makassar
Imam al- Ghazali lahir di Tus, Kurasan. Daerah tempat kelahiran al-Ghazali memiliki kepadatan penduduk tinggi dan tata ruang bangunan yang rapi. Al-Ghazali memiliki daya ingat kuat, dalam memberi argumentasi ia bersikap bijak.
Dari kemampuan tersebut, ia diberi gelar Hujjatul Islam. Al-Ghazali sangat dihormati di dua pusat kekuasaan Islam pada masanya, yaitu Dinasti Seljuk dan Dinasti Abbasiyah.
Dalam mencari ilmu, al-Ghazali senantiasa melakukan pengembaraan dengan meninggalkan seluruh kesenangan hidup yang dimilikinya. Al-Ghazali mengembara kurang lebih sepuluh tahun lamanya dan telah mengunjungi beberapa tempat pusat ilmu di antaranya; Makkah, Madinah, Jerusalem, dan Mesir.
Al-Ghazali dikenal sebagai salah seorang filosof Muslim yang telah mengharumkan nama ulama di Eropa melalui karya yang telah ditulisnya.