“Bagi kami begitu penting peranan BPIP untuk memberikan pemahaman Pancasila dan nasionalisme dengan baik guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan,” sebut Gubernur termuda ini.
Gubernur juga menyatakan perlunya pengawasan dan pembinaan terhadap orgnisasi atau kelompok yang dapat menyebabkan perpecahan atau konflik di tengah masyarakat.
Sedangkan, Waka BPIP Hariyono menyampaikan bahwa pemahaman ideologi Pancasila sebagai ideologi bangsa penting termasuk gangguan dari luar Indonesia.
“Ini menjadi upaya untuk menguatkan negara dan bangsa serta untuk mencegah ancaman-ancaman dari luar,” katanya.
Selain Andi Sudirman mengaku senang dengan pertemuan ini, Hariyono pun demikian. Dinilainya, memahami Pancasila dengan baik.
“Bicara dengan bapak itu enak, karena berpikir rasionalitas, dapat menggali Pancasila dengan baik, Presiden Soekarno itu juga orang teknik Pak Gub,” ucapnya.
Dijadwalkan, Waka BPIP juga akan membuka Pendidikan dan Pelatihan Pembinaan Ideologi Pancasila Bagi Organisasi Sosial dan Politik di Makassar, Sulawesi Selatan, 23-26 Mei 2022.
“Pada acara diklat itu nanti kami meminta panitia dan peserta menggunakan pakaian adat,” sebut Baby Siti Salamah yang diapresiasi Gubernur, bahkan menanyakan jenis pakaian adat yang dipakai panitia dan peserta.(*)