PEDOMANRAKYAT, MAKALE – Kepala BNNK Tana Toraja Dewi Tonglo melalui Koordinator P2M Junaedi Bara’padang mengharapkan peran masyarakat dan ikut serta mengantisipasi utamanya di lingkungan sendiri, untuk mencegah ancaman dan gangguan atas penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba di sekitar lingkungan kita.
“Mari kita bersama-sama untuk terus mengantisipasi dan mencegah ancaman serta gangguan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba di sekitar lingkungan kita menuju Toraja Bersih Narkoba,” harap Junaedi.
BNN merupakan leading sector pencegahan dan pemberantasan narkoba yang bekerjasama dengan instansi maupun masyarakat dalam memberikan pelatihan maupun pelayanan dengan megedukasikan terhadap bahaya penyalahgunaan narkoba, utamanya bagi anak-anak generasi.
Melalui workshop ini pada Rabu (25/05/2022) di Makale, Tana Toraja, para peserta diberi penjelasan mengenai jenis dan bahaya narkoba, hukum penyalahgunaan narkoba serta memotivasi agar penggiat anti narkoba dapat berperan dalam membantu pencegahan pemberantasan narkoba di daerah sekitarnya.
Seperti yang tertera dalam Undang-Undang No 35 Tahun 2009 Pasal 104 bahwa masyarakat mempunyai kesempatan yang luas untuk berperan serta membantu pencegahan dan pemberantasan pencatatan dan peredaran gelap narkotika dan prekusor narkotika.
Badan Narkotika Nasional Kabupaten Tana Toraja (BNNK) melaksanakan kegiatan Worshop Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahhgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) di lingkungan masyarakat yang bertempat di Restoran Astrini Makale.
Workshop Penggiat P4GN di lingkungan masyarakat ini dihadiri 20 peserta yang merupakan perwakilian dari lingkungan masyarakat di Kabupaten Tana Toraja dengan narasumber Erni Yetty, SKM, M.Kes selaku Wakil Ketua TPP PKK Kabupaten Tana Toraja, Irene Hendrika, S.Psi, M.Psi selaku Praktisi, dan juga hadir sebagai Narasumber Konselor Adiksi di BNNK Tana Toraja dr. Alvianto Tandiarrang dan Koordinator Seksi Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat BNNK Tana Toraja, Junaedi Bara’padang, SE.
