Dua Jam Gubernur Pantau Perairan Pangkep, 25 Penumpang KM Ladang Pertiwi Belum Ditemukan

Tanggal:

Follow Pedomanrakyat.co.id untuk mendapatkan informasi terkini.

Klik WhatsApp Channel  |  Google News

PEDOMANRAKYAT – Maros.

Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman melakukan pemantauan area Perairan Kepulauan Pangkep menggunakan helikopter, Minggu (29/5/2022) pagi.

Sekitar lebih dua jam, Andi Sudirman bersama Pangkoopsud II, Marsda TNI Minggit Tribowo, Kaskoopsud II. Marsma TNI DJhon Amarul, Danyonif Raider 700/WYC Mayor Inf Sarman, Kepala Basarnas Sulsel Djunaidi, dan Kepala BPBD Sulsel Muhammad Firda, melakukan pemantauan dari udara untuk membantu pencarian korban tenggelam KM Ladang Pertiwi.

“Kami baru saja melaksanakan peninjauan untuk pencarian saudara-saudara kita korban tenggelam Kapal Ladang Pertiwi,” kata Andi Sudirman usai melakukan pemantauan.

Menurut data Basarnas Sulsel, KM Ladang Pertiwi memuat 42 penumpang tenggelam di selat Makassar pada Kamis (26/5/2022) sekitar pukul 03.30 Wita. Informasi tenggelamnya kapal tersebut baru diketahui Basarnas pada Sabtu (28/5/2022).

1
2TAMPILKAN SEMUA
Baca juga :  Raih Pahala Jariyah, Bhabinkamtibmas Melayu Baru Luangkan Waktu Mengajar Mengaji

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

Gerak Jalan Santai IKB PPSP IKIP UP: Menjaga Kesehatan dan Kebersamaan

PEDOMAN RAKYAT - MAKASSAR. Setiap hari Ahad, IKB PPSP IKIP UP mengadakan kegiatan gerak jalan santai yang bertujuan...

Rapat Kerja di Malino: STIKES YAPIKA Makassar  Berharap  Jadi Institut

PEDOMAN RAKYAT - SUNGGU MINASA. STIKES YAPIKA Makassar menggelar " Rapat Kerja Tinjauan Manajemen dan Rencana Tindak Lanjut...

Pukat Sulsel Desak Investigasi Dugaan Pembiaran HP di Lapas Bollangi

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR – Pusat Kajian Advokasi Anti Korupsi (Pukat) Sulawesi Selatan mendesak Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM...

Ketika Advokat Dipolisikan, Imunitas Profesi dalam Sorotan

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR – Seorang advokat dilaporkan ke polisi. Beritanya tersebar luas di media, dan komentar publik pun mengalir...