PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR.
Masyarakat Wajo yang tergabung dalam Kesatuan Masyarakat Wajo (KEMAWA), tumpah ruah di Gedung Graha Pena, untuk menghadiri acara halalbihalal, Ahad malam 29 Mei 2022.
Masyarakat Wajo yang memadati lokasi acara halalbihalal ini, ada yang dari Makassar, dari berbagai daerah di Sulsel, bahkan dari berbagai provinsi se-Indonesia.
Bupati Wajo, Dr. H. Amran Mahmud, SSos, MSi, dalam sambutannya mengajak keluarga besar masyarakat Wajo yang ada di perantauan, untuk kembali membangun daerah Wajo.
“Cukup banyak potensi bisnis yang dapat dikembangkan di Wajo. Potensi itu pada sektor perikanan, pertanian, perkebunan, migas, pariwisata, bisnis riteil, dan lainnya,” terang bupati.
Ketua Umum KEMAWA, Prof. Dr. H. Abdul Rahman Rahim, SE, MSi, pada kesempatan itu menyatakan, pasca lebaran Idul Fitri menjadi momentum sangat tepat dalam merajut silaturahim keluarga besar masyarakat Wajo di persada tanah air.
“Lewat silaturahim ini, akan menguatkan persaudaraan di antara sesama orang Wajo, sekaligus sebagai pembuka pintu rejeki,” ungkapnya.
Diakui Prof. Abdul Rahman Rahim, orang wajo umumnya menekuni usaha bisnis. Namun, banyak pula orang Wajo yang memilih menjadi akademisi, birokrat, dan politisi, bahkan tidak sedikit yang menjadi anggota TNI/POLRI.
Ketua KEMAWA juga menyampaikan, puasa akan menghasilkan pribadi muttaqien, janji Allah SWT bagi orang bertaqwa adalah syurga seluas langit dan bumi.
“Orang bertaqwa itu disebutkan dalam Al-Quran, menafkahkan sebagian dari rejekinya dalam keadaan lapang maupun sempit, menahan amarah dan memberi maaf kepada sesama manusia, serta berbuat baik, karena sesungguhnya Allah SWT menyukai orang-orang yg berbuat kebajikan,” jelas dosen program Doktor Ilmu Manajemen UT ini.