Oleh : H Hasaruddin, Guru Besar UIN Alauddin Makassar
Alquran banyak mengungkap dan menjelaskan tentang kepribadian seorang mukmin yang senantiasa menjaga keyakinan dan ketauhidannya kepada Allah SWT dan meyakini Rasulullah SAW sebagai teladan dan panutan.
Penururan al-Qur’an tentang sikap seorang mukmin, sejatinya harus di ikuti dan di aplikasikan dalam kehidupan sehari- hari guna mempertahankan kualitas keimanan seseorang.
Ayat Alquran yang menuturkan tentang sifat seorang mukmin, di antaranya tertuang dalam surat al-Furqon/25: 63′ 74. Disebutkan, bahwasanya hamba Allah SWT yang beriman adalah mereka yang ketika berjalan di atas bumi, mereka senantiasa memiliki sikap rendah hati (bukan rendah diri). Dan jika mereka diajak oleh mereka yang kurang memahami sesuatu, mereka akan menjawab dengan kata “Salam”.
Seorang mukmin sejati, sangat tulus dalam beribadah kepada Allah SWT. Tidak menyekutukan-Nya dengan sesuatu yang lain, hingga membuatnya jauh dari Allah SWT. Seorang mukmin juga senantiasa menjaga kehormatan diri, menghindari dan menjauhi sesuatu yang tidak berguna bagi diri mereka sendiri.
Seorang mukmin sejati, ketika diingatkan ajaran Alquran dan keteladanan Rasulullah SAW, mereka senantiasa menyimak dan berupaya sekuat tenaga untuk melaksanakannya. Tidak bersikap masa bodoh, apalagi mengabaikannya. Mereka juga memiliki tanggungjawab keluarga yang tinggi, tanggungjawab sosial, dengan keinginan kuat yang dinyatakan dalam doa setiap hari kepada Allah SWT.