spot_img

Jati Diri

Bagikan:

Tanggal:

Oleh : H Hasaruddin, Guru Besar UIN Alauddin Makassar

Bila spiritualitas tidak semata sebagai bahan kajian, melainkan penghayatan, maka seseorang senantiasa akan merasakan kehadiran Allah SWT kapan pun dan di mana pun dia berada.

Orang yang meyakini dan merasakan betul hubungan intim antara dirinya dan Zat Yang Agung sekaligus Pengasih, maka tak ada hal lain kecuali ketenangan dan kestabilan yang akan dirasakan.

Posisi demikian ini tidak berarti melemahya fungsi rasio dan nafsu, melainkan justeru berbagai instrumen yang ada ini akan lebih terarah dan tak pernah merasakan kekeringan energi dari Ilahi.

Dalam kehidupan modern, kadang kala orang merasa capek akibat beratnya menyangga dan mempertahankan label-label atau topeng-topeng yang selama jadi identitasnya yang untuk sementara waktu memberikan kepuasan pada egonya.

Karena berbagai identitas itu sudah lama melekat, maka jati diri kita yang pada dasarnya spiritual dan senantiasa hanif itu tidak sempat tumbuh dan berkembang.

Semakin seseorang mempertahankan dan mengejar kesenangan melalui identitas sekunder, maka kekecewaan, dertita, serta perasaan kalah sudah mengadang di depannya. Tetapi, ketika seseorang terlibat dalam komunikasi dan interaksi sosial dengan semangat memberi, berbagai kasih, dan berpartisipasi, ia akan terhindar dari rasa kalah atau gagal.

Ini tidak berarti kita menjadi pasif, tetapi yang paling penting di sini ialah kemampuan kita membedakan antara penampilan yang bersifat praktikal dan rasional pada dimensi lahirnya dan keteguhan serta ketulusan hati pada dimensi batinnya.

Setelah seseorang berusaha mendapatkan pengetahuan tentang agama dan Tuhan, yang tak kalah pentingnya adalah how to Experience God, means to experience our perfection, to feel peace, happy and close to God. Secara teoritis, Islam amat kaya dengan dimensi mistik ini dan barangkali merupakan paket yang bisa disumbangkan kepada masyarakat modern.

Baca juga :  Pekik Perjuangan Buruh dari Kapolri saat Puncak Peringatan May Day

1 KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

Mahasiswa Unhas Bengis dan Memalukan

Oleh : Mulawarman (Jurnalis, Alumni FE Unhas) BELUM lama, dua forum yang khusus membicarakan dunia kemahasiwaan kekinian, digelar pihak Rektorat...

Bupati ASA Ikuti Rakor Program Pemberantasan Korupsi melalui Virtual

PEDOMANRAKYAT, SINJAI -- Bupati Sinjai Andi Seto Asapa (ASA) menghadiri Rapat Koordinasi Pimpinan Kementerian/Lembaga Program Pemberantasan Korupsi Pemerintah...

Gandeng Bulog, Pemkab Sinjai Gelar Pasar Murah Sambut Ramadhan

PEDOMANRAKYAT, SINJAI - Bupati Sinjai Andi Seto Asapa (ASA) memantau langsung pelaksanaan pasar murah yang dilaksanakan Dinas Perdangan,...

Program Jamkesda Plus, Bupati ASA Anggarkan Rp 60 Milyar

PEDOMANRAKYAT, SINJAI - Di akhir periode masa jabatannya di tahun 2023 ini selaku Bupati Sinjai, Andi Seto Asapa...