PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR. Mencapai target satu juta mahasiswa maka UT akan fokus menggarap Kawasan Timur Indonesia (KTI) dengan memperluas marketing pemasaran serta mendekatkan PTN ke-45 pada masyarakan di seluruh pelosok Indonesia.
Demikian penegasan Rektor UT Prof Ojat Darojat, M.Bus, Ph.D, didampingi Kepala Pusat Hubungan Internasional dan Kemitraan, Maya Maria, S.E., M.M, saat melakukan kunjungan silaturahim ke redaksi media massa Harian Fajar dan Harian Beritakota Makassar, Jumat malam 4 Juni 2022.
Dijelaskan, stategi pengembangan UT melirik ke Timur ini dengan pertimbangan tingkat Angka Partisipasi Kasar (APK) di KTI masih ralatif rendah sehingga perlu melalukan percepatan dengan mendekatkan UT kepada masyarakat.
Selain itu civitas akademika UT di KTI secara marathon melakukan komunikasi dan kordinasi dengan para pemangku kepentingan, tokoh tokoh masyarakat dan aparat pemerintah daerah untuk memberi dukungan agar UT hadir di tengah masyarakat.
Selama ini UT Makassar telah menjalin dan menandatangani kerjasama dengan puluhan bupati dan walikota yang siap membantu dan mengembangkan UT.
Selain berkomunikasi dengan tokoh masyarakat dan pejabat daerah, maka pembukaan Sentra Layanan UT (SALUT) adalah langkah taktis mendekatkan UT ke masyarakat
Kehadiran SALUT ini lebih memudahkan dan lebih mendekatkan pelayanan kepada mahasiswa. Jadi kalau ada mahasiswa asal Wajo misalnya, tidak perlu lagi ke Makassar untuk urusan berkas administrasinya.
Ditargetkan pada semua kabupaten dan kota di KTI akan di hadirkan SALUT. Kehadiran UT di semua kabupaten sekaligus menjadi tanda kalau kampus UT yang mendatangi para calon mahasiswa.
Saat ini ada sekitar 350 ribu mahasiswa UT menyebar di seluruh provinsi, kabupaten kota serta pada 50 negara seluruh dunia.