Adapun fasilitas yang ada di antaranya; ayunan kayu, ayunan di pohon, panrung-panrung atau tempat duduk lebar yang terbuat dari kayu, spot foto berupa tulisan-tulisan, dan pohon-pohon rindang yang membuat orang yang datang tidak merasakan panas terik walaupun mereka sedang berada di pantai.
Tidak ada penjual sama sekali disekitaran pantai tersebut dan kurang rumah warga di daerah sekitarnya memungkinkan orang-orang yang datang berwisata menikmati waktu mereka tanpa adanya gangguan dari orang-orang sekitar pantai.
Biasanya orang-orang yang datang ke pantai ini berniat liburan keluarga atau hanya sekedar berfoto ria, banyak keluarga yang datang untuk makan-makan bersama, bakar-bakar ikan dan banyak juga anak-anak datang berenang dan bermain pasir bersama teman-teman mereka.
Selain sebagai tempat kumpul keluarga dan hiburan bagi anak-anak, obyek wisata ini juga biasa digunakan sebagai tempat camping oleh anak-anak muda dengan biaya Rp.15.000/orang dan biasanya banyak anak muda yang datang bersama temannya baik dari dalam daerah atau dari luar daerah Barru.
Biaya masuk ke tempat wisata ini tergolong murah yaitu Rp.5.000/orang dengan fasilitas parkir yang cukup luas memungkinkan banyak orang yang datang berbondong-bondong bersama keluarga menggunakan mobil pada hari libur.
Akan tetapi jalan masuk menuju lokasi tempat wisata ini terbilang lumayan jauh dari jalan poros terlebih lagi tidak ada tanda-tanda yang menunjukkan mengarah ke lokasi wisata pantai yang sangat cantik ini.
Selain tidak ada tanda, jalan masuk menuju tempat wisata tersebut kondisinya masih sangat sempit dan hanya mampu lewat satu mobil saja.
Terkadang ada beberapa mobil yang hendak keluar akan tetapi tepaksa mundur karena tidak melihat bahwa ternyata dari depan ada mobil yang ingin masuk. ***