Oleh : H Hasaruddin, Guru Besar UIN Alauddin Makassar
Suatu hari, Ali ibn Abi Thalib mengunjungi salah seorang sahabatnya di Basrah, A’la bin Ziyad. Ali melihat rumah sahabatnya yang cukup besar dan lapang, lalu bertanya, “Apa yang kamu lakukan di dunia dengan rumahmu yang besar seperti ini?”
Ali melanjutkan, “Di akhirat, kamu lebih membutuhkan rumah yang lebih luas lagi dari rumah ini. Kamu dapat meraihnya, jika kiranya kamu memberi makan kaum miskin dan senantiasa menjalin tali silaturahmi di rumah ini”.
A’la berkata, “Wahai Amir al-mukminin, aku mengadu kepadamu tentang saudaraku Ashim ibn Ziyad. Dia adalah pribadi yang sangat tidak peduli dengan kehidupan duniawi.”