Salah satu tokoh masyarakat Desa Lama Baru, Sugiharto, juga tak ingin ketinggalan menyampaikan ucapan terima kasih kepada Satgas TMMD ke-113 Kodim 0203/Langkat. Karena, pembukaan jalan TMMD ini diyakininya akan meningkatkan minat warga untuk bercocok tanam, terutama ubi dan lainnya.
Di Kecamatan Sei Lepan sekitarnya, saat ini tanaman ubi semakin populer dan kian diminati warga. Tanaman ini sudah banyak yang diolah menjadi keripik. Mulai dari keripik original, pedas, penas manis dan lain sebagainya yang bernilai ekonomis.
Tak heran jika di sepanjang jalur Medan-Pangkalan Berandan mudah ditemukan kios-kios atau toko penjual keripik dengan berbagai macam variannya. Bahkan, saat ini industri keripik rumahan di wilayah Kecamatan Sei Lepan sudah ada yang memasarkan produknya hingga keluar kota.
“Pembuatan keripik secara home industry di daerah ini semakin berkembang.Karenanya lahan perladangan untuk tanaman ini pun semakin banyak yang dibuka, apalagi dengan hadirnya jalan TMMD ini,” ungkapnya.
Prospek tanaman selain ubi yang kian menggeliat di wilayah Desa Lama Baru, juga diakui Kepala Dusun V Cinta Maju, Hotman Berutu. “Selain sawit, kelapa dan ubi, warga di sini juga mulai ramai menanam jagung. Ya..tentunya karena menjanjikan, terutama untuk pakan ternak,” jelasnya.
Sementara, Dansatgas TMMD ke-113 TA 2022 yang juga Dandim 0203/Langkat, Letkol Inf Wisnu Joko Saputro menjelaskan, salah satu tujuan dilaksanakannya TMMD ini adalah untuk mewujudkan asa warga yang hidup di daerah 3T, di samping membantu pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pembangunan fisik dan non fisik, serta memantapkan Kemanunggalan TNI-Rakyat.
“Itulah sebabnya, dalam pelaksanaan TMMD di Desa Lama Baru ini, kita mengakomodirnya dengan sistem Bottom Up Planning, yakni melalui Musrenbang tingkat desa, kecamatan hingga kabupaten,” jelas Letkol Wisnu.
Begitu juga dalam proses penentuan/pemilihan sasaran, dilakukan dengan terencana dan terkoordinasi secara terpadu berdasarkan aspirasi masyarakat yang disesuaikan dengan alokasi waktu, dana/dukungan, tenaga serta sarana yang tersedia.
Seperti pembukaan dan pembangunan jalan. Pekerjaan ini, menurut Letkol Wisnu, mengacu pada skala prioritas yang telah diteliti dan dipadukan dengan program pemerintah daerah serta dikoordinasikan dengan pihak terkait lainnya, sehingga sasarannya benar-benar tepat dan mencerminkan keterpaduan lintas sektoral.
“Selama ini warga di Dusun VI merasa kesulitan menjangkau dusun lainnya maupun ke sentra pemerintahan di Desa Lama Baru. Letak dusun yang di belakang bukit, menyulitkan akses transfortasi warga, dan kalaupun hendak keluar harus menempuh jalan memutar sepanjang 12 km dengan lama perjalanan 45 menit. Jadi, kendala ini yang kita eleminir, sehingga jarak menjadi dekat dan waktu tempuh lebih singkat,” urainya.
Dengan dibangunnya jalan baru dan beberapa sarana infrastruktur lainnya, Letkol Wisnu berharap kepada warga untuk bisa merawat dan menjaganya agar masa pakainya lebih lama, serta dilanjutkan pembangunannya menjadi lebih permanen oleh pemerintah daerah.
Di tempat terpisah, Kapendam I/BB, Kolonel Inf Donald Erickson Silitonga, SIP, MSi menambahkan, sesuai perintah Panglima Kodam I/BB, Mayjen TNI Achmad Daniel Chardin, SE, MSi, maka dalam pelaksanaan TMMD ke-113 ini, Kodam I/BB beserta satuan jajarannya akan meyakinkan bahwa seluruh kegiatan fisik dan non fisik dikerjakan sesuai target dan selesai tepat waktu.
Kemudian mensosialisasikan dan mempublikasikan kegiatan tersebut ke masyarakat luas, serta personel yang diturunkan dipastikan akan tulus dan ikhlas, sehingga menghasilkan pekerjaan yang optimal yang memberi dampak pada pertumbuhan usaha-usaha rakyat di bidang perekonomian.
Tak kalah pentingnya, Kolonel Donald juga meyakinkan jika setiap personel Satgas TMMD telah dibekali pengetahuan tentang bahaya Covid-19, sehingga saat bekerja dan berinteraksi dengan warga akan memberikan edukasi tentang disiplin Protokol Kesehatan guna mendukung percepatan langkah memutus mata rantai penularan dan penyebaran.
“Atas nama Komando dan Pimpinan Angkatan Darat mengucapkan banyak terima kasih kepada Pemerintah Daerah/Kota, sehingga kegiatan TMMD ke-113 ini dapat terselenggara dengan lancar, tertib dan aman. Mari kita wujudkan “TMMD Dedikasi Terbaik Membangun NKRI” ini dengan maksimal memberikan karya terbaik kepada bangsa dan negara, sehingga akselerasi pembangunan masyarakat pada celah-celah wilayah pedesaan bisa terselenggara dengan merata,” paparnya dari Media Center Kodam I/BB di Medan belum lama ini.
Pamen TNI AD abituren Akmil 1997 ini juga berharap kepada masyarakat desa di tujuh wilayah kegiatan TMMD ke-113 untuk dapat menyambut program ini dengan penuh suka cita, sungguh-sungguh dan optimal. Dengan begitu, maka target sasaran yang hendak dicapai dapat direalisasikan dengan tepat waktu dan sesuai target.
“Jadi tidak hanya TNI-Polri dan Pemerintah Daerah/Kota yang berkontribusi, jika seluruh warga juga berperan aktif, maka hasil dari TMMD ke-113 ini tentu akan lebih optimal dan semakin memberikan manfaat luas kepada seluruh lapisan masyarakat,” pungkasnya. (*)