Kecamatan Tallo menjadi wilayah yang memiliki data kelurahan Lorong Wisata terbesar yang mencapai 15 kelurahan dengan jumlah 105 Lorong Wisata. Seluruhnya tersebar di Kelurahan Lembo, Kalukuang, Ujung Pandang Baru, Rappokalling, Bunga Eja Beru, Rappojawa, La’latang, Wala-Walayya, Suangga, Buloa, Lakkang, Kaluku Bodoa, Tammua, Tallo, dan Pannampu.
Setiap kelurahan memiliki tujuh Lorong Wisata. Hingga saat ini, Dinas Penataan Ruang telah merampungkan digitasi peta Lorong Wisata di enam kelurahan yakni Lembo, Kalukuang, Ujung Pandang Baru, Rappokalling, Bunga Eja Beru, dan Rappojawa dengan jumlah lorong wisata sebanyak 42 lorong.
“Tersisa sembilan kelurahan dengan 63 Lorong Wisata di Kecamatan Tallo yang belum rampung peta digitasinya. Kami rampungkan hari ini bersamaan dengan kelurahan dan kecamatan lainnya,” lanjut Fahyuddin. (ucu).