Museum keliling dengan memperkenalkan sosok tokoh sejarah Karaeng Pattingalloang dalam bentuk lukisan yang dilengkapi dengan budaya tutur atau narasi yang menceritakan sejarah Karaeng Pattingalloang sebagai tokoh yang paling dikenal oleh orang – orang Eropa dari kota – kota pelabuhan di jalur rempah nusantara.
Belajar bersama Maestro Lorong menampilkan pertunjukan Tari Pakarena diiringi tabuhan alat musik tradisional yang dibawakan oleh anak – anak Lorong Wisata Jalan Daeng 3 Lorong 2 yang telah berguru pada maestro musik Basri Dg Sila.
Enam penari puteri usia sekolah dasar dan sekolah menengah pertama dibalut baju bodo merah dengan selendang putih terlihat gemulai mengikuti irama musik pui – pui, gendang, dan gong.
Ragam Atraksi Seni Budaya Makassar di Lorong Wisata juga diisi dengan pelatihan SDM kesenian tradisional.
Mereka dilatih agar menguasai tata kelola panggung dan jejaring seni budaya sebagai upaya penguatan lorong wisata bekerjasama dengan Lembaga Seni Baruga Kaluarang. Harapanya, dapat menjadi contoh kegiatan yang yang bersifat pemberdayaan serta peningkatan ekonomi masyarakat, yang kemudian nantinya hal yang sama akan dilaksanakan di 1.000 titik lorong di Kota Makassar. (Ucu))