“Program BIAN ini adalah merupakan program pemerintah pusat yang dilaksanakan serentak untuk tahap pertama di Pulau Kalimantan, Sulawesi dan Sumatera. Kami di Sinjai dari target sasaran 52.177 anak, saat ini sudah ada 22.988 anak yang telah diimunisasi,” jelasnya.
Disebutkan, tempat pelaksanaan program BIAN dilaksanakan oleh seluruh Puskesmas dengan lokasi di Posyandu dan semua PAUD dan sekolah SD di Kabupaten Sinjai.
“Jadi setiap puskesmas sudah memiliki jadwal untuk mengunjungi sekolah PAUD dan SD untuk usia sekolah, sedangkan usia balita dipusatkan di Posyandu,” ujarnya.
Dijelaskan, manfaat imunisasi ini adalah cara memperkuat sistem kekebalan tubuh sehingga kebal akan serangan kuman penyakit, baik itu bakteri, virus, jamur, parasit, dan lainnya.
Ia mengakui masih ada beberapa orang tua yang enggan untuk mengikutkan anaknya pada imunisasi ini, namun pihaknya tetap terus memberikan edukasi kepada masyarakat agar tidak percaya dengan berita hoaks terkait program imunisasi ini.
Berdasarkan jadwal dari pemerintah pusat, imunisasi khusus campak rubella pelaksanaannya akan berakhir pada akhir bulan Juni ini sedangkan imunisasi pelengkap seperti polio, DPT HB, OPV, dan IPV sampai akhir tahun 2022. (AaN)