Dikatakannya, pihaknya menganggap Toraja ini miniatur Indonesia. Pasalnya banyak suku dan agama, namun mereka hidup berdampingan damai tentram. saya tahu, Toraja ini daerah yang sangat kondusif apalagi di Toraja ini dikenal dengan pariwisata, budaya, religiusnya.
“Pada pembangunan gereja nanti, saya juga akan sumbang 200 zak semen dan saya meminta juga masyarakat yang lain supaya bersama-sama bergotong royong membangun rumah Tuhan, Masjid termasuk Gereja, Pura karena pahalanya cukup besar,” ungkap pangdam.
Usai meresmikan Masjid Ar Rahman Arrasif dan peletakan batu pertama pembangunan Gereja Oikumene Kodim 1414/Tator, cucu H. Andi Mappayukki Raja Bone ke-32 ini memberikan bantuan sosial dan sembako secara simbolis kepada masyarakat serta pemberian bantuan bagi disabilitas (Penderita Cacat). (*Rz)