Profesor ke-353 Unhas dan menyampaikan orasi ilmiah jabatan Guru Besar Unhas 3 November 2016 tersebut menyebutkan, dalam proses pembelajaran kita tidak dapat lagi berlaku seperti antara “punggawa” dan “sawi”. Kini guru harus menjadi fasilitator bagaimana membuat anak didik yang negatif dapat menjadi positif.
Dr. Hj. Munira Hasyim, SS, M.Hum dalam sambutannya mengatakan, sebagai alumnus SMA PGRI (lulus 1989), sudah lama menghajatkan kegiatan pengabdian pada almamaternya. Namun karena terjadi pandemi Covid-19 dan memperoleh tugas mengajar setahun di Korea Selatan, barulah rencana ini terwujud.
“Program kemitraan pembelajaran dengan menggunakan “Flipped Classroom” memerlukan motivasi yang tinggi, sehingga harus disesuaikan dengan metode belajar yang diberikan,” ujar doktor lulusan Unhas 2015 itu.
Kepala SMA PGRI Sungguminasa Dra. Hj. Isnawati Sallatu, M.Si menyampaikan terima kasih atas kegiatan yang dilaksanakan oleh Unhas demi meningkatkan kualitas pendidikan di SMA PGRI.
“Saya mengucapkan syukur, karena ada alumni yang kembali melihat SMA PGRI Sungguminasa,“ ujar Isnawati Sallatu sebelum membuka kegiatan tersebut dan menerima cenderamata dari Dr. Munira Hasyim.
Belasan Guru SMA PGRI selama satu hari penuh menerima materi selain dari Prof. Dr. Tadjuddin Maknun, SU dan Dr. Hj. Munira Hasyim, SS, M.Hum, juga materi lain yang dibawakan Indarwati, SS, M.Hum, Andi Merling, SS, M.Hum, dan Ita Suryaningsih, S.Psi, M.Hum yang dipandu Dr. H. M. Dahlan Abubakar, M.Hum.
Materi-materi tersebut meliputi : Ragam Model Pembelajaran, Bahan Ajar Berbasos Power Point Interaktif dan praktiknya, serta Penerapan Model Pembelajaran ‘Flipped Classroom’ dalam kegiatan pengajaran. (MDA)a