Satu Babinsa satu kelurahan ditempatkan di wilayah, agar wilayah bisa terkendali baik.
Lakukan fungsi binter dengan bermitra dengan Kades, Tripilar dan para tokoh-tokoh di masyarakat. Babinsa, ujung tombak TNI yang berhadapan masyarakat. Kenali dan ketahui perkembangan ruang dan alat serta alam di wilayah, pelajari perkembangan informasi dan kondisi yang terjadi di wilayah, ujarnya..
Pangdam juga mengingatkan momentum politik 2024. Akan ada pilkada, saat ini suhu politik sudah memanas, itu terlihat dari baliho yang mulai bertebaran, itulah dinamika hidup.
Informasi terkait momen tersebut, para Babinsa melakukan pantauan perkembangan situasi itu. Jika ada hal-hal yang menonjol terkait itu, lakukan deteksi dini, cegah dini, temu cepat dan lapor cepat,” Paparnya.
“Saya minta Babinsa berperan dalam memantau dan memonitor situasi di berbagai lokasi, termasuk memantau berbagai hal seperti harga bahan sembako di sejumlah pasar dan informasi di ruang publik. Bergaul dengan seluruh elemen untuk mendapatkan informasi sebanyak-banyaknya terkait tugas,” Ungkapnya.
Di akhir pengarahannya, Jenderal bintang dua ini mengingatkan seluruh Persit untuk selalu menjaga harkat dan martabat keluarga karena menjadi seorang Ibu Persit tidaklah mudah.
“Untuk Ibu-ibu Persit, jaga harkat, martabat dan nama baik keluarga. Untuk menjadi seorang Persit tidaklah mudah, jadi lakukan tugas sebagai istri dan ibu dengan baik. Bergaul dengan baik untuk hal-hal positif untuk mengembangkan wawasan dan bijaklah dalam bermedsos,” Tutupnya. (*Rz)