Karena itu, lanjut Rais Rahman menambahkan, bagaimana sebuah dorongan pemerintah untuk memberikan pemahaman yang mendalam terhadap nilai-nilai yang terkandung dalam empat pilar kebangsaan kita yakni UUD 45, Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika dan NKRI.
“Pemerintah berharap dengan sosialisasi ini dapat terbantu karena sesungguhnya bangsa ini besar karena wujud nyata kecintaan rakyat terhadap negaranya, karena bangsa yang besar adalah yang menghargai norma dan simbol kenegara an,” kata Rais Rahman menutup mataerinya.
Lain lagi Nara sumber kedua, Ustadz Amirullah, S. Sos Dg. Sibali dalam pengantarnya menyampaikan materi keagamaan sebagaimana tema sosialisasi ini, dan mengurai pentingnya menumbuhkan rasa ikhlas dalam kehidupan keseharian sebagai manifestasi dari pengorbanan terhadap sesuatu yang kita cintai.
“Oleh karenanya sebagai perwujudan keikhlasan itu kita menyembelih hewan qurban sebagai wujud pengorbanan yang dilandasi keikhlasan kita sebagai bagian dari menumbuhkembangkan nilai-nilai kebangsaan kita,” sambung Ustadz Amirullah.
Dipengujung sosialisasi nilai-nilai kebangsaan, Rangga – sapaan akrabnya menambahkan, apa yang dilakukan ini adalah bagian dari rasa cinta dan keikhlasan dalam berbangsa dan bernegara.
“Sadar atau tidak sesungguhnya kita sudah mengambil peran dalam menumbuhkan dan menanamkan nilai nilai kebangsaan kita,”pungkas Rangga yang juga Ketua FOPI Sulsel. (*/rk)