“Jadi kami beri pemahaman, bagaimana seorang protokol itu harus bersikap, melayani, dan memahami tentang tata tempat, tata upacara, dan tata cara penghormatan dalam melayani seorang pejabat,” ujarnya.
Selain itu dalam pelatihan ini katanya, mereka juga menyelipkan materi, tentang bagaimana menjadi MC untuk standar Istana.
“Untuk menjadi MC standar istana, maka kita akan memberikan beberapa praktik- praktik seperti apa penekanan menjadi MC istana,” imbuhnya.
Dia juga berharap para peserta nantinya dapat memahami betul, apa itu keprotokoleran, dan bisa mengaplikasikannya dengan baik saat bertugas di lapangan.
“Jadi ketika ditanya seperti apa protokoler Pemkot Makassar, mereka sudah benar- benar memahaminya dengan ilmu yang kita bekali,” jelasnya.
Pelatihan ini diikuti 40 orang peserta dan berlangsung selama dua hari mulai 13- hingga 14 Juli. Dalam pelatihan ini juga hadir sebagai pemateri, Rana Rayendra Digital Creative Practitioner, Utrich Personal Branding Media Handling Strategy.(ucu*)