PEDOMANRAKYAT, SINJAI – Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Sinjai telah merilis profil kemiskinan dan pertumbuhan ekonomi Sinjai periode Maret 2021 melalui kanal Youtube BPS Sinjai.
Dari hasil rilis tersebut, angka kemiskinan di Kabupaten Sinjai terjadi tren penurunan dalam kurun waktu 6 tahun sejak tahun 2016.
Pada periode Maret 2021 kemiskinan Sinjai berhasil turun sebesar 0,16% dari sebesar 9 % pada Maret 2020 menjadi 8,84% pada Maret 2021.
Untuk tingkat pengangguran juga mengalami penurunan 0,05 persen dari 2,66 persen pada tahun 2020 turun menjadi 2,61 persen di tahun 2021.
Bahkan kabar yang paling menggembirakan adalah pertumbuhan ekonomi meningkat signifikan yaitu dari persentase 1,55 persen tahun 2020 naik menjadi 5,23 persen di tahun 2021.
Menanggapi hal tersebut, Bupati Sinjai Andi Seto Asapa (ASA) menyampaikan, data tersebut merupakan hasil survei yang dikeluarkan oleh BPS, sehingga dirinya mengaku bersyukur atas pencapaian tersebut.
“Tentu ini menunjukkan bahwa arah dan kebijakan Pemkab Sinjai telah dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Hasil ini merupakan bentuk kerja keras segenap OPD dan kolaborasi positif Pemkab Sinjai dengan semua pihak termasuk legislatif,” katanya, Kamis (14/07/2022).
Menurutnya angka ini merepresentasikan hal-hal yang terjadi di masyarakat secara nyata dan rill sehingga data-data tersebut akan menjadi pemacu bagi Pemkab Sinjai.
Dengan adanya data-data yang dikeluarkan BPS, lanjut ASA, akan menjadi acuan bagi Pemkab Sinjai untuk kembali menjalankan program-program untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat.
“Data BPS ini sangat kita butuhkan untuk melakukan penajaman program dan kegiatan penting dalam penanganan kemiskinan, sehingga nantinya pemerintah daerah tepat dalam mengeluarkan berbagai kebijakan serta produk pembangunan,” tuturnya.