Tokoh Senior Golkar Sulsel : Jika Tak Ingin Golkar Terpuruk di Sulsel, Airlangga Harus Tegur Taufan Pawe

Tanggal:

Follow Pedomanrakyat.co.id untuk mendapatkan informasi terkini.

Klik WhatsApp Channel  |  Google News

Seharusnya, ujar Iskandar mengingatkan, TP sebagai pimpinan mendahulukan kepentingan partai, bagaimana mendayagunakan semua potensi yang ada untuk membesarkan partai, termasuk para senior partai yang sekarang coba disingkirkan TP.

“Apalagi mereka pernah membuktikan kapasitas yang mereka miliki. Itu semua harus dirangkul untuk membesarkan Partai Golkar di Sulsel,” imbuhnya.

Dia menegaskan, Partai Golkar di Sulawesi Selatan dalam keadaan sakit. Buktinya sudah 3 pemilu perolehan suara di DPRD Provinsi sejak Reformasi turun terus. Anggota Fraksi Golkar di DPRD Sulsel dari 75 anggota pada awal reformasi turun terus menjadi 13 anggota.

Maka, jelasnya, untuk menyelesaikan masalah Partai Golkar di semua daerah kuncinya berada di pengurus pusat. “Jadi tergantung para pimpinan di Jakarta. Jangan sampai selesai pemilu menyalahkan sana sini,” ujar Iskandar.

Dia mengingatkan, kalau ada masalah sekecil apapun DPP harus melirik, turunkan tim yang netral untuk mencari tahu. Karena menurutnya masalah di DPD Partai Golkar Sulsel sudah berbulan-bulan ada suara sumbang. “Periksa apakah karena unsur tidak suka dengan Taupan Pawe atau memang kondisi riil-nya tidak kondusif,” katanya.

Yang terjadi saat ini, tambahnya, rapat pleno phisik saja tidak pernah dijalankan. Sehingga sangat susah kita terima sebuah organisasi politik terbesar di Sulawesi Selatan, 2 tahun setelah Musda belum pernah pleno.

Dia mengingatkan TP, Anda sekarang memimpin organisasi partai politik yang banyak warnanya. Ada yang sepaham ada yang tidak.

“Semua masalah bisa diselesaikan dengan dihampar di atas meja. Anda sebagai pimpinan disitu, bukan di bawah meja, bos,” tegas mantan anggota DPRD Provinsi Sulsel itu.

Menurutnya, kader itu mahal, tidak boleh semena-mena dalam memimpin.

“Contoh yang saya alami ketika menjadi Plt Ketua DPD II Partai Golkar Kabupaten Sinjai, TP selalu mau kebulatan tekad sebelum Musda dimulai. Sebetulnya tidak bisa. Itu gaya Orde Baru. Tidak bisa main pecat orang,” tandasnya.

Baca juga :  SMA Negeri 2 Enrekang Gelar Kegiatan Keagamaan Kolaboratif untuk Tingkatkan Pemahaman dan Toleransi Antar Agama

Iskandar menyatakan, bagaimana mau bicara pilkada kalau kursi di kabupaten dan provinsi jeblok. Harusnya, kata dia, ada skala prioritas. Kader-kader yang mau silahkan bermimpi, tapi jangan dianggap dia sedang memimpin kumpulan relawan TP.

“Di partai politik tidak boleh, mereka punya hak yang sama dengan hak kita. Silahkan anda bermimpi tapi jangan anda merusak tujuan utama partai. Mimpinya sangat mengganggu perfomanya. Jangan jadi ketua partai, bikin relawan saja,” katanya.

Iskandar menegaskan, tidak melarang orang untuk bermimpi, tapi jangan merusak semuanya.

Iskandar menyarankan, TP harus mengajak semua potensi yang ada duduk sebuah forum resmi untuk meletakkan semua masalah, semua dibuka di atas meja kita bicarakan. “Anda sebagai pimpinan ambil keputusan di atas meja bukan di bawah meja,” tegas Ketua KNPI SulSel di tahun 90 an itu.

Untuk itu, sambungnya, perlu dibuat kesepakatan di atas meja dengan mengundang semua komponen lewat rapat pleno. Misalnya, masalah caleg, karena banyak kader-kader Golkar yang masih punya keinginan jadi caleg.

“Tapi jangan lupa tidak semua pengurus Golkar mau jadi caleg, di kampung-kampung mereka senang saja berpartai tidak perlu menjadi apapun,” ujarnya.(*)

1
2
TAMPILKAN SEMUA

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

Kuasa Hukum Nilai Mediasi Tak Produktif, Sengketa Marthen Luther Lanjut ke Persidangan

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR — Sidang mediasi perkara perdata yang melibatkan Marthen Luther sebagai penggugat kembali digelar di Pengadilan Negeri Makassar...

Propam Terima Aduan Kuasa Hukum Haji Manang soal Dugaan Ketidakprofesionalan Penyidik

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR — Kuasa hukum Haji Abdul Mannang resmi melayangkan laporan ke Bidang Profesi dan Pengamanan (Propam) Polda Sulawesi...

Diluncurkan, Buku “Resonansi 80 Tahun S.Sinansari ecip”

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR - Dr. Sutiono Sinansari ecip telah menanamkan sistem manajemen redaksi yang kemudian menjadi modal bagi perkembangan...

Kehadiran Polisi di Dermaga, Wujud Nyata Rasa Aman Bagi Warga Kepulauan

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR - Polres Pelabuhan Makassar melalui personel Polsubsektor Kepulauan Sangkarrang melaksanakan kegiatan pengamanan sekaligus pelayanan masyarakat di...