Menurutnya, jumlah kunjungan di rumah singgah pasien dari sejak bulan Januari hingga Juni 2022 ini sudah mencapai lebih dari 200 kunjungan dengan jumlah pasien sebanyak 62 orang.
“Dari tiga rumah singgah yang sudah kami siapkan, ada 200 lebih jumlah kunjungan dengan 62 pasien yang sudah menggunakan fasilitas rumah singgah ini baik pasien rawat inap maupun rawat jalan. Jadi banyak pasien yang datang berulang 3 sampai 5 kali dengan menggunakan fasilitas ini,” ungkapnya.
Mahyuddin menambahkan, inovasi yang dicetuskan oleh Bupati Sinjai ASA ini bahkan mendapat apresiasi dari beberapa daerah lain. Hal ini terbukti sudah beberapa kabupaten di Sulsel maupun di luar Sulsel yang melakukan studi tiru ke Sinjai untuk mempelajari inovasi ini.
Sementara itu Bupati ASA menuturkan, dengan fasilitas ini, keluarga pasien tidak lagi mengeluhkan permasalahan biaya karena Pemda sudah menyiapkan rumah singgah yang dekat dengan akses rumah sakit rujukan.
“Semoga dengan adanya program atau inovasi ini dapat membantu dan meringankan beban warga yang sedang melakukan pengobatan di Makassar,” harapnya. (AaN)