Bermula di tahun 1996, saat mahasiswa YAPTI masih berjumlah 100 orang, Maksud Hakim menjabat sebagai pembantu ketua II STIE YAPTI, kemudian menjadi Ketua STIE. Genap 26 tahun mengabdi di Kampus YAPTI, kini Maksud Hakim menjabat sebagai Rektor INTI dengan menyandang guru besar.
āDari awal saya memang bercita-cita menjadi dosen. Dunia pendidikan adalah minat dan mimpi saya, namun tidak pernah menyangka bisa menjadi guru besar. Ini tidak terlepas dari dukungan dan motivasi yang tidak henti diberikan oleh pembina yayasan pak Anwar Rivai,ā aku Maksud Hakim.
āAjaran untuk senantiasa Aājama Sitappa adalah motivasi yang selalu diberikan pak Anwar Rivai pada saya. Bahwa seberat apapun pekerjaan harus diselesaikan dengan baik dan benar. Tidak boleh berhenti sebelum pekerjaan itu tuntas,ā ujar Maksud Hakim.
Kegigihan seorang Maksud Hakim dalam meniti mimpi dan cita-cita mulai terbangun sejak SD hingga meraih gelar profesor. Setelah membacakan pidato pengkuhannya berjudul āStrategi Meretas Kemiskinan yang Merupakan Gejala Sosial dalam Kehidupanā Maksud Hakim menyampaikan sedikit kilas balik proses pencapaian pendidikannya.
āSaya meniti karier pendidikan dengan keadaan yang prihatin,ā ungkap Maksud Hakim sambil menyeka air mata. āApa yang telah saya raih sekarang adalah bukti bahwa dengan ikhtiar serta doa kepada Allah yang Maha Kuasa, segala yang tidak mungkin akan menjadi kenyataan,ā jelasnya mantap.
Acara berakhir baāda Dhuhur. Berfoto-foto lalu bersantap bersama, lalu ditutup sholat Dhuhur berjamaah.(ab)

