PEDOMANRAKYAT, BULUKUMBA – Para Kakankemenag Kabupaten Kota yang hadir mengikuti Rapat Koordinasi, Evaluasi Program dan Kinerja Semester II Jajaran Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulsel yang ditempatkan di Aula Gedung Pusat Layanan Haji dan Umrah Terpadu (PLHUT) Kemenag Kabupaten Bulukumba kompak berkomitmen untuk mensukseskan Event Pekan Merdeka Toleransi Sulsel tahun 2022 yang digagas oleh Kakanwil.
Komitmen tersebut disampaikan usai Kakanwil Kemenag Provinsi Sulsel H. Khaeroni memaparkan secara gamblang dan lugas terkait Event Pekan Merdeka Toleransi Sulsel tahun 2022 dihadapan para Kakankemenag, Rabu (20/07/2022).
Didampingi Kabag TU dan sejumlah Kepala Bidang di lingkup Kanwil, Khaeroni menjelaskan, event ini menemukan momentum yang tepat karena menyambut dan memperingati Kemerdekaan RI ke-77 dan pencanangan Tahun Toleransi Indonesia 2022. Event ini merupakan salah satu ikhtiar dalam merespon kebutuhan nyata atas kondisi masyarakat kita untuk memastikan kehidupan umat beragama yang rukun, damai, dan toleran dalam bingkai mempertahankan Spirit Kemerdekaan Republik Indonesia.
Kakanwil juga menjabarkan, tujuan kegiatan ini adalah meneguhkan kembali cita-cita kemerdekaan Republik Indonesia yakni mewujudkan masyarakat Indonesia yang Bersatu, Berdaulat, Adil dan Makmur berdasarkan Pancasila dan UUD 1945, menguatkan kembali semangat Bhineka Tunggal Ika yang menjadi simbol perekat persatuan dan kesatuan Bangsa, menanamkan kembali sikap kebersamaan dan toleransi kepada masyarakat, utamanya kepada para pelajar dan generasi muda dalam merespon pencanangan Tahun Toleransi Indonesia 2022 serta mengajak seluruh elemen masyarakat dan generasi muda secara bersama untuk turut serta dalam mengkampanyekan dan membangun kembali nilai-nilai toleransi dan kebersamaan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara khususnya di Provinsi Sulawesi Selatan.
“Pekan Merdeka Toleransi Sulsel Tahun 2022 ini diselenggarakan atas kerjasama Kanwil Kementerian Agama Provinsi Sulsel, Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan dalam hal ini Badan Kesbangpol Pemprov, Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Provinsi Sulsel, Kodam XIV Hasanuddin, Polda Sulsel dan didukung oleh sejumlah lembaga/institusi serta pemuda dan pelajar (lintas agama) baik negeri maupun swasta di Sulawesi Selatan,” jelasnya.