“Lomba pacuan kuda tradisional juga salah satu dstinasi wisata, sehingga kita harus gencar promosikan agar menarik perhatian wisatawan, utamanya bagi mereka yang gemar menonton olahraga berkuda juga dapat menjadi moment hiburan,” sambungnya.
Jenderal bintang dua ini mengajak seluruh peserta mengikuti kejuaraan ini dengan penuh semangat, dan menjadikan event ini sebagai tolak ukur untuk menilai keberhasilan pembinaan latihan dan ketangkasan berkuda selama ini.
“Saya juga mengharapkan kepada para peserta, agar jangan hanya fokus pada pencapaian prestasi akan tetapi lebih mengutamakan keselamatan dan kenyamanan, utamanya kesiapan fisik yang baik, mengingat olahraga berkuda berpotensi menimbulkan resiko besar,” tutupnya.
(*rz).