“Saudara-saudara juga boleh ikut terlibat menjadi Pemantau Pemilu. Kita juga akan tandatangani MoU bersama PPDI Sulsel,” tambah Arumahi.
Dia menyebut, setidaknya ada sebanyak dua juta sekian ratus ribu pemilih yang terdata difabel tersebar di seluruh Indonesia. Di Sulsel tahun 2019 itu, kalau tidak salah dua puluh tujuh ratusan sekian untuk data pemilih difabel,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) Wilayah Sulsel, Bambang Permadi mengungkapkan potensi pemilih dengan difabel sanga besar untuk wilayah Sulsel.
“Data yang disebutkan tadi, saya kira itu masih belum menjangkau keseluruhan pemilih dengan difabel. Ada banyak pekerjaan yang bisa kita selesaikan bersama-sama terkait dengan pemenuhan hak-hak disabilitas dalam pemilu 2024 mendatang,” tegasnya.
Kegiatan ini dihadiri juga Kepala Sekretariat Bawaslu Sulsel Dr Jalaludin didampingi Kepala Bagian Pengawasan Nur Awan Datu. (*).