Dalam sambutannya, Kakanwil Kemenag Provinsi Sulsel H. Khaeroni menyambut baik pengukuhan DPW FKDT Sulsel yang menurutnya bakal menjadi tambahan amunisi bagi Kementerian Agama Sulsel dalam membina dan mengembangkan pendidikan keagamaan di tengah masyarakat Sulsel, olehnya itu Negara harus hadir dalam memberikan perhatian serta mensupport hal ini, wabil khusus Pemerintah Provinsi dan Kabupaten Kota di Sulsel.
Dalam Arahannya, Ketua Umum DPP FKDT Pusat H. Lukman Hakim menyampaikan, MDT telah memberi andil yang luar biasa besar bagi perjalanan bangsa Indonesia khususnya dalam menanamkan ajaran Islam yang Moderat serta Jiwa Nasionalisme dan Patriotisme kepada Santri Pondok Pesantren dan Madrasah Diniyah Takmiliyah.
Lukman Hakim minta FKDT Sulsel mengantisipasi serbuan dan dominasi media sosial yang saat ini banyak meracuni generasi muda sehingga berpotensi menjauhkan generasi penerus bangsa dari nilai nilai keagamaan dan kemanusiaan bila tidak diantisipasi segera.
Lebih lanjut, Ketum FKDT Pusat ini menggambarkan kondisi saat ini dimana ada 84 ribu MDT yang berizin di Indonesia, sedangkan di Sulsel sekitar 700-an MDT yang berizin, bila dibandingkan dengan jumlah Desa/Kelurahan di Sulsel, maka jumlah tersebut masih dianggap kurang, sehingga Ketum DPP FKDT mendorong FKDT Sulsel berkoordinasi dengan Pemerintah terkait untuk memprogramkan Satu Desa Satu MDT di Sulsel.
H. Lukman Hakim juga berharap agar FKDT Sulsel turut serta mensukseskan dua agenda Nasional FKDT yakni Musyawarah Nasional di Batam dan Porsadin (Pekan Seni dan Olahraga antar Madrasah Diniyah) dan di Bandung Jawa Barat tahun ini. (Erna-Ulvia/Wrd)