PEDOMANRAKYAT, MAROS – Setelah lelaki Roni yang menderita penyakit aneh viral di medsos barulah pihak aparat Desa (Pemdes) Labuaja kasak-kusuk dan turun tangan. Padahal sebelumnya tidak ada kepedulian sama sekali.
Seperti diketahui seorang warga Dusun Pattiro, Desa Labuaja, Kecamatan Cenrana, Kabupaten Maros yang bernama Roni menderita penyakit aneh. Perutnya membuncit, kaki membengkak dan mengeluarkan air di pori-porinya. Sudah satu bulan pria lajang ini didera rasa sakit yang sangat luar biasa dan tidak bisa berbaring sehingga terpaksa tidur berdiri.
Pihak keluarga nyaris putus asa karena faktor ekonomi, lalu salah seorang diantara mereka mencoba menghubungi Bupati Maros dan Kadis Sosial Kabupaten Maros. Upaya keluarganya tidak sia-sia karena pejabat daerah tersebut merespon dengan baik.
Akhirnya pagi tadi Roni sudah dijemput langsung Kepala Puskesmas Cenrana, Harun, SKM. Setelah itu diantar dengan menggunakan mobil ambulance ke Puskesmas Cenrana. Tak lama kemudian pihak Puskesmas merujuk pasien ke Rumah Sakit Khusus Daerah (RSKD) Dadi Makassar.
“Analisa sementara, pasien ini menderita penyakit sirosis hepatis sehingga kami rujuk ke RSKD Dadi Makassar karena butuh penanganan dokter ahli penyakit dalam,” ujar Harun.
Kepala Dinas Sosial Maros, Nuryadi, S.Sos, M.AP yang dihubungi wartawan menjelaskan, Roni adalah peserta Penerima Bantuan Iuran (PBI) APBN sejak 2021.
“Kami sudah cek datanya ternyata KIS-nya aktif dan bisa digunakan untuk perawatan medis. Kami juga sudah melaporkan ke bapak bupati,” jelas Nuryadi. (*)