Pihaknya berharap, TMMD mampu mengentaskan dari ketertinggalan, melakukan percepatan pembangunan di desa. Sehingga sangat tepat tema yang diusung tahun ini.
“Tidak dapat diragukan lagi bahwa kegiatan TMMD mampu meningkatkan semangat kebersamaan serta kegotongroyongan untuk mengatasi persoalan yang ada di daerah, seperti membuka akses jalan dusun maupun desa yang tadinya terisolasi menjadi terbuka,” ungkapnya.
Lebih lanjut Kapendam menjelaskan, program TMMD kali ini melaksanakan pekerjaan atau sasaran fisik dan non fisik.
Untuk sasaran fisik, melakukan pengecoran jalan 2.932,5 meter, pembuatan gorong-gorong sebanyak 7 unit, pembuatan 6 titik TPT, rehab 5 rutilahu, rehab Mesjid, rehab madrasah, pembuatan MCK dan pembuatan pos ronda.
Sementara sasaran non fisik diantaranya pemberian penyuluhan materi wawasan kebangsaan dan bela negara, masalah stunting, posyandu dan posbindu, penyuluhan pertanian, kamtibmas, hukum, UMKM, serta penyuluhan perkebunan dan kesehatan.
Dalam kesempatan upacara pembukaan TMMD, Bupati dan Dandim Cianjur melaksanakan penandatanganan berita acara serah terima pekerjaan.
Seusai pelaksanan pembukaan, Danrem 061/SK beserta pejabat lainnya melaksanakan peninjauan pekerjaan TMMD. (*)