PEDOMANRAKYAT.MAROS–Kegiatan Pengalaman Belajar Lapangan (PBL II) STIK Tamalatea Makassar terlaksana, 25 Juli 2022 hingga 3 Agustus 2022 di Kecamatan Simbang, Kabupaten. Maros.
Dalam PBL II ini, mahasiswa setiap posko melakukan intervensi sesuai prioritas masalah. Intervensi ada berupa non fisik. Diantaranya penyuluhan bahaya rokok kepada masyarakat dan anak sekolah, penyuluhan penyakit menular dan tidak menular.
Selain itu, penyuluhan pengolahan dan pengelolaan sampah serta Pelatihan daur ulang sampah Anorganik dengan membuat ecobrick serta pelatihan pembuatan kompos sederhana.
Selanjutnya, intervensi fisik berupa pembagian brosur Bahaya rokok dan masalah sampah serta pemasangan Poster dan Papan Wicara mengenai Bahaya Rokok dan Masalah sampah.
Program kerja atau intervensi utama kegiatan PBL II STIK Tamalatea Makassar, bagaimana Pengelolaan dan Pengolahan sampah yang baik dan benar dengan melakukan Kerjasama Dinas Perumahan Kawasan Pemukiman dan Lingkungan Hidup (DPKPLH) Kabupaten Maros.
Hal ini sejalan program Pemerintah Kecamatan Simbang. Menurut Kepala Desa Jenetaesa (Salah stu desa di Kec. Simbang), Abdul Latif saat sambutan menegaskan, akan dibangun Bank Sampah untuk warga Kecamatan Simbang. Pengoprasiannya dijadwalkan akhir 2022.
”Hadirnya mahasiswa STIK Tamalatea Makassar. diharapkan masyarakat akan lebih memahami, bagaimana pengelolaan dan pemilahan sampah tersebut.,” kata kades.
Sebagai bentuk pengbdian pada masyarakat, Yayasan Pendidikan Tamalatea Makassar yang menaungi STIK Tamalatea Makassar menyerahkan 15 Tempat Sampah Percontohan untuk 6 desa di Kecamatan Simbang.
Bantuan diserahkan Supervisor dan Pembimbing Mahasiswa PBL II kepada kades atau aparat desa setempat. Sri Handayani, Ketua LPPM STIK Tamalatea Makassar yang mengkoordinir PBL II ini berharap, dengan adanya penyerahan tempat sampah percontohan yang diberikan, diharapkan membantu warga mengurangi dampakpencemaran lingkungan.