PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR –
Soft launching Dewan Pimpinan Pusat Relawan Anies Baswedan Bagian Timur Indonesia (DPP Relabatin) dirangkaikan dengan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas), di Red Corner Café, Jl Yusuf Dg Ngawing Makassar, Sabtu (30/7/2022).
Ketua Umum DPP Relabatin, Abdul Madjid Sallatu, mengatakan, butuh waktu sekitar dua bulan untuk merampungkan komposisi kepengurusan dewan pimpinan pusat.
“Pertemuan ini seperti reunian. Butuh dua bulan untuk susun struktur yang jumlahnya mencapai 70-an orang. Itu sangat dinamis, sesuai tuntutan waktu,” kata Majid Sallatu mengawali kegiatan.
Dia mengatakan, setelah kegiatan (soft launching) ini, DPP akan terus bergerak ke bawah, karena kemenangan akan ditentukan oleh yang ada di daerah agar terjadi perubahan yang lebih di negeri ini.
Madjid menyebut relawan merupakan lintas generasi yang akan memenangkan Anies. Semuanya begerak atas inisiatif masing-masing. Komunitas ini ingin memasarkan konsep berpikir.
Dia menyebut, “Ada salah kaprah. Banyak yang beranggapan semua tim punya dana.
Padahal, komunitas ini ingin memasarkan konsep berpikir.”
Kegiatan komunitas ini akan terus menggelinding bagai bola salju yang terus membesar. Berawal dari gagasan, menarasikannya, dan mengambil tindakan untuk mewujudkan gagasan itu.
Sementara penggagas Milleanis, Ramli Rahim, mengatakan, milleanis pertama muncul di Indonesia, Mei 2021. Pada awalnya, organisasi ini tanpa bentuk.
Tentang kepengurusan di DPP Relabatin, Ramli Rahim mengatakan, duet Madjid Sallatu sebagai ketua umum dengan Nurhasan sebagai Sekjen merupakan kombinasi dahsyat dalam menggerakkan organisasi.
Sementara Sekretaris Jenderal Relabatin, Nurhasan, mengatakan, dua ke depan bulan, Relabatin akan fokus menyiapkan pengurus di tingkat kabupaten dan kota di bagian timur Indonesia.