Saat ini kuliah di UT sesuai dengan gayamu masing masing kapan dan dimana saja.
Walikota Palopo, Muh. Yudas Amir pada sambutannya mengatakan, meningkatkan kehidupan masyarakat degan baik salah satunya adalah dengan memperbaiki sumber daya manusia.
Kehadiran UT dengan tawaran Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) adalah pengakuan atas capaian pembelajaran seseorang yang diperoleh dari pendidikan formal atau nonformal, dan/atau pengalaman kerja kedalam pendidikan formal, sangat sejalan dengan kondisi para ASN di Palopo yang masih banyak harus tingkatkan kualitas jenjang pendidikan.
Pada kesempatan itu Walikota Yudas Amir meminta Kadis Pendidikan Palopo, kalau ada guru yang belum S1 agar lanjut studi dan para OPD menginventarosasi stafnya yang belum S1, dari pada kuliah pada kampus yang kadang tidak jelas dosennya.
Walikota malah mengajak Kapolres Palopo menaikkan bendera di Sulsel, agar kapolres dengan anggota semua berpendidikan S1.
Direktur UT Makassar, Drs.Hasanuddin, M.Si, dalam laporannya mengatakan, kehadiran SALUT Palopo ke-8 di Sulsel ini akan memberi kabar baik bagi para calon mahasiswa UT di Palopo.
Saat ini mahaiswa UT yang terigestrasi sebanyak 123 mahasiswa dan yang terdaftar sekitar 300 orang serta alumni telah mencapai 1450 alumni.
Hasanuddin mengajak Kapolres Palopo agar para anggotanya dapat menjadi bagian dari mahasiswa UT. Saat ini di Sulsel ada 1450 anggota Polri yang jadi mahasiswa UT.
Pada kunjungan Prof. Ojat ke ruang kerja Walikota Palopo didampingi, Kepala Pusat Hubungan Internasional dan Kemitraan, Maya Maria, S.E., M.M, Staf Rektor UT Heri.
Direktur UT, Drs. Hasanuddin, M.Si, Marketing Eksekutif membidangi Kerjasama, Sosprom, Humas dan Alumni UT, Prof. Dr. Abdul Rahman, SE, MM,, Staf Humas UT Makassar ST Yani Hiola, serta para wartawan media cetak dan online. (yahya)