PEDOMANRAKYAT, WATAMPONE –
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tenriawaru Kabupaten Bone mengadakan sharing session mengenai Transcranial Magnetic Stimulation (TMS) dan launching Clinic Neororestoration, Senin (1/8/2022) siang.
Acara yang berlangsung di Auditorium RSUD Tenriawaru di Jl Dr Wahidin Sudirohusodo, Bone itu dibuka oleh Direktur RSUD Tenriawaru Bone drg Yusuf MKes didampingi Ketua Panitia dr Rina yang juga Kabid Pelayanan Medik di rumah sakit tersebut.
Ahli Saraf RSUD Tenriawaru Bone dr Wahidah SpS MKes yang tampil sebagai pemateri mengatakan, Transcranial Magnetic Stimulation adalah salah satu alat di bidang neurofisiologi yang dapat digunakan baik sebagai alat bantu diagnostik maupun sebagai alat terapi gangguan susunan saraf pusat dan susunan saraf tepi.
Dia mengatakan, TMS bekerja dengan memberikan stimulus gelombang elektromagnetis pada sel saraf otak agar dapat bekerja lebih baik sehingga bisa mengaktivasi sel-sel saraf yang kurang aktif.
“Frekuensi stimulus yang diberikan dapat berupa frekuensi rendah (menghambat) ataupun frekuensi tinggi untuk eksitasi (merangsang / mengaktivasi sel-sel saraf yang kurang aktif),” kata dr Wahida
Hadir dalam acara tersebut antara lain; Kepala Dinas kesehatan Kabupaten Bone, Kepala Puskesmas se Kabupaten Bone, Direktur RSUD Datu Pancaitana, RS M Yasin, RS Hafsah, RS Hamuna, Ikatan Dokter Indonesia Bone, Persatuan Perawat Indonesia, dan Kepala Ruangan RS Tenriawaru Bone H Mustamin, sekaligus membaca doa. (rur)