Untuk menyelesaikan masalah anak tidak sekolah di Makassar, UNICEF memberi dukungan teknis bekerja sama dengan instansi terkait.
Seperti Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) dan Dinas Pendidikan dalam hal pengembangan strategi pengentasan anak tidak sekolah. Salah satunya melakukan pendataan anak tidak sekolah di empat kelurahan. Yakni, di Kelurahan Rappocini, Barombong, Tallo, dan Lembo
“Hasilnya, 306 anak tidak sekolah (ini untuk semua tingkatan). Ini akan kita bikinstrategi dan disingkronkan dengan program semua anak harus sekolah,” tuturnya.
Sementara itu, Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto merasa senang mendapatkan dukungan dari UNICEF terkait upaya penanganan anak tidak sekolah. Apalagi masalah pendidikan menjadi konsen Danny sejak periode pertama ia memimpin.
Salah satunya melalui program semua anak harus sekolah. Karena itu, pihak Pemkot Makassar melalui Dinas Pendidikan melakukan pendataan jumlah anak putus sekolah di 1.095 Lorong Wisata tahun ini.
“Caranya itu nanti SD bikin SMP dan SMP bikin SD. Jadi penyebab tidak sekolahnya itu harus kita tahu, semua harus diukur” tutupnya.(ucu)