Jadi jangan hanya menjadi pengusaha. Harus berani jadi PNS, TNI, Polri, jaksa (dan sebagainya), harapnya.
”Kemarin, saya minta Jaksa Agung RI ST Burhanuddin, jika boleh dan ada peluang warga Tionghoa, PSMTI bisa diberi kesempatan menjadi jaksa,” ujar Wilianto. Dia memuji kinerja PSMTI Jawa Barat yang mampu merangkul semua tokoh Tionghoa.
“Seperti yang kita saksikan. PSMTI Jawa Barat rata-rata kompak, bersatu, dan merangkul semua tokoh-tokoh Tionghoa di Jawa Barat. PSMTI Jabar bisa menyatukan marga-marga,” tuturnya.
“Saya harus angkat topi untuk semua anggota PSMTI yang begitu semangat. Saya yakin tantangan kita yang semakin berat akan dilalui bersama dengan mudah. Saya bangga dan senang bisa memimpin banyak mutiara-mutiara berkilau. Anggota pengurus Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia potensial yang membanggakan,” ucap Wilianto Tanta. (*Rz)