Khaeroni juga berpesan kepada seluruh umat beragama dan masyarakat. “Mari kita bermoderasi dalam beragama dan bertoleransi dalam beragama secara positif, sehingga kata kerukunan, kedamaian, kesejahteraan dan sikap saling memanusiakan itu, sebagaimana warisan nilai local wisdom (Kearifan Lokal) masyarakat Sulsel seperti Sipakatau, Sipakalebbi, Sipammase-mase dan lainnya, benar-benar bisa dibumikan dan diwariskan kepada generasi muda kita,” ungkapnya.
Gubernur Sulsel dalam sambutannya menyanjung gagasan Kakanwil Kemenag Sulsel menggelar event Pekan Merdeka Toleransi. Menurutnya, event seperti ini merupakan ikhtiar mulia dalam merawat kerukunan antar umat beragama, dan kegiatan ini bisa dijadikan role model bagi yang lainnya dalam upaya mengukuhkan kembali nilai toleransi dan kerukunan di kalangan warga bangsa, khususnya di Sulsel.
Sementara itu, Panglima Kodam XIV Hasanuddin Mayjen TNI Andi Muhammad Bau Sawa Mappanyukki yang menjadi Inspektur Apel Kebangsaan dalam pidatonya sebelum peserta Karnaval dan Pawai dilepas secara resmi menyampaikan kekagumannya kepada Kanwil Kementerian Agama atas gagasannya menggelar event besar Pekan Merdeka Toleransi dengan membangun sinergi dengan berbagai komponen bangsa lainnya di Sulsel.
“Hari ini, Kementerian Agama Sulsel bersama sejumlah pihak memperlihatkan pengabdian, sumbangsih dan kerja kerasnya dalam membantu perjalanan bangsa ini, disamping memeriahkan HUT ke 77 RI, juga sebagai ajang untuk menumbuhkan sikap toleransi beragama dan bermasyarakat di tengah keberagaman,’’ puji Pangdam XIV Hasanuddin.
Di depan puluhan ribu peserta Karnaval, Panglima berdarah Sulsel ini juga menilai kegiatan Pekan Merdeka Toleransi ini telah membuktikan kembali akan sejarah perjuangan para pendahulu kita, bahwa walaupun berbeda latar belakang, suku, agama, ras, dan golongan, namun dengan persatuan yang kuat, kita berhasil merebut kemerdekaan dari penjajahan, saatnya giliran kita selaku generasi pelanjut menjadikan kebersamaan ini menjadi perekat bagi kita dalam mempertahankan persatuan demi tegaknya kedaulatan NKRI, sekaligus mengisi kemerdekaan tersebut dengan hal yang bermanfaat bagi bangsa dan negara kita.