Perguruan tinggi, kata pangdan harus mampu meneguhkan peran untuk menghasilkan terobosan-terobosan konstruktif bagi peningkatan kualitas peradaban bangsa, agar produk perguruan tinggi dapat menjadi figur yang menghargai keagamaan, memiliki daya saing serta kemampuan berkaloborasi.
Civitas akademik perguruan tinggi harus dapat menjadi solusi publik dan masyarakat, menyuarakan kepentingan rakyat, menjawab persoalan kebangsaan dan menjadi motor dan kolabolator aktualisasi nilai-nilai kemanusiaan dan kebangsaan sebagaimana terkandung di dalam Pancasila, tandasnya.
“Eksistensi perguruan tinggi di ruang-ruang publik akan membawa Pancasila dengan segenap nilai-nilainya untuk mampu menemukan momentum terbaik untuk diterima dan mengisi sisi terdalam Nurani secara kolektif anak bangsa,” tutupnya.
Hadir mendampingi, Pamen Ahli Bid. Hukum dan Humaniter Kolonel Arm Airlangga, Kapendam Kolonel Inf Rio Purwantoro, S.H., dan Waaster Letkol Arh Muh. Suaib, S.Pd., M.Tr (Han). (*Rz).